Senin, 27 April 2009

Teknologi WebGIS

webGIS berfungsi sebagai platform untuk penyebaran informasi spasial, baik data dasar maupun informasi hasil analisis, ke khalayak luas melalui media Internet.

Seiring dengan perkembangan Internet, teknologi GIS pun senantiasa mengikuti kebutuhan pengguna, terutama untuk memublikasikan informasi spasial, khususnya yang dalam bentuk peta melalui media Internet. Dengan hadirnya webGIS sebagai salah satu komponen GIS yang berfungsi sebagai platform untuk memudahkan pengguna dalam menyebarluaskan informasi spasial, terutama dalam bentuk peta, maka diharapkan pertukaran informasi akan menjadi lebih mudah dan efisien.

Sampai saat ini sudah banyak perangkat lunak webGIS yang dihasilkan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, baik pemerintah, universitas, maupun swasta. Rentang harganya pun cukup beragam, dari yang gratis sampai dengan yang senilai puluhan ribu dollar AS yang biasanya sesuai dengan kapabilitas perangkat lunak tersebut.

Salah satu contoh pemanfaatan webGIS oleh BPPT adalah yang dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dan Departemen Kehutanan, yaitu untuk penerapan Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK). Dalam kegiatan ini, BPPT juga mendapatkan hibah berupa perangkat lunak GeoMedia Professional dan WebMap melalui program Open Interoperability Grant. Dalam kerja sama ini, komponen webGIS digunakan untuk menyebarluaskan peta indeks cuaca kebakaran, peta vegetasi, dan informasi spasial yang terkait lainnya melalui media Internet.

Untuk lingkup kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan, setelah dilakukan pengolahan dan analisis citra remote sensing, yang dipadukan dengan spectral library dan hasil observasi lahan lainnya, termasuk status pertanaman dan distribusi pertumbuhan, maka langkah selanjutnya adalah menyampaikan hasil analisis tersebut kepada khalayak yang lebih luas melalui berbagai media. Salah satunya adalah media Internet dengan menggunakan webGIS

Berbagai Sumber daya perangkat Lunak untuk membangun webGIS dan daftar produk web mapping atau SIG yang bisa diintegrasikan dengan web adalah sebagai berikut :

1. ArcView
2. ArcGIS Server
3. ArcGIS
4. MapInfo
5. MapServer dan framework Chameleon. Klik di sini untuk download.
6. AltaMap Server
7. ArcIMS
8. ArcPad
9. ArcView IMS
10. AutoCAD Map 2000i
11. ER Mapper
12. EtakMap Web Server
13. Expedia
14. FreshMaps
15. Gena Server
16. GeoMedia Web Enterprise
17. GeoMedia Web Map
18. GIS+
19. GISDK
20. GlobeXplorer
21. iGPS-180
22. Image Web Server
23. iRUDOLPH
24. MapBlast!
25. MapGuide
26. MapMagic
27. MapObjects
28. MapObjects IMS
29. MapObjects LT
30. MapPoint 2000
31. MapQuest
32. MapServer
33. Maptitude for Redistricting
34. Maptitude for Redistricting
35. MapX
36. MapXsite
37. MapXtend
38. MapXtreme
39. MiSites
40. Mobile Internet Server
41. ModelServer Continuum
42. ModelServer Discovery
43. ModelServer Imager
44. OnSite
45. Powerline
46. RouteMap IMS
47. Smallword Internet Apllication Server
48. SPANS WebServer
49. Spatial Fusion
50. Spatial Object Managers
51. Spatial Web Brokers
52. SpatialDirect
53. SpatialWare
54. TerraServer
55. TransCAD

Perkembangan webGIS sekarang dapat kita lihat pada Situs Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. WebGIS digunakan untuk melihat daerah-daerah di Indonesia yang memiliki sumber daya mineral yang bermacam-macam. WebGIS tersebut menggunakan bahasa pemrograman JAVA pada menu-menunya. Dengan meng-klik menu-menunya, kita dapat melihat Sumber Daya Mineral (Logam, Nonlogam, Batubara) yang ada di Seluruh Indonesia.

Pelayanan yang bisa diterapkan dalam WebGIS adalah sebagai berikut (sumber PT. webGis Indonesia):

1. APLIKASI GIS DAN WEBGIS

Product Aplication :

weBGis SIMPOTENDA : Dengan aplikasi ini, keunggulan dan potensi daerah dengan mudah bisa diakses oleh masyarakat umum dan investor.
weBGis Marketing : weBGis Marketing dapat digunakan untuk analisa statistik, pemasaran produk,perencanaan penjualan dan bussiness intelligent yang disajikan dalam bentuk peta secara on-line.
weBGis News dan Information : weBGis News & Information merupakan aplikasi yang menyajikan informasi peta (geografis) dari berita yang disajikan dalam portal atau situs web secara on-line Digunakan sebagai pendukung aplikasi (middleware) berita atau informasi yang disajikan dalam situs atau portal yang terkait langsung ke pusat data (mediacenter) seperti situs berita, media centre, knowledge centre dan pusat pelayanan informasi.
weBGis on Google Maps : aplikasi ini bisa dimodifikasi sesuai dengan tema yang diinginkan oleh pengguna. dengan webgis on google, user lebih dulu mengetahui informasi peta secara detail.
Intelligence Tracking System (i-Ts) : aplikasi ini juga bisa dihubungkan dengan PDA yang merupakan sumber informasi lapangan tentang posisi dan data informasi yang akan disampaikan.

Customize Aplication :

* GIS Perencanaan Wilayah dan Kota
* GIS Inventarisasi Data Potensi Daerah
* GIS Analisis Kesesuaian Lahan
* GIS Studi Lingkungan

2. PEMBUATAN PETA

* Foto Udara
* Citra Satelit :
- Quickbird
- Ikonos
- SPOT
- Landsat
* Terestris (Survai Lapangan)
* Survai Peta Laut (Bathimetry)

3. APLIKASI E-GOVERNMENT

* Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
* Sistem Informasi Perkantoran (e-Office)
* Sistem Informasi Kependudukan
* Sistem Informasi Keuangan
* Sistem Informasi Perijinan Terpadu (SIMTAP)

4. APLIKASI HOMEPAGE DAN MULTIMEDIA

* Pembuatan Website dan Portal
* Pembangunan E-Commerce
* Profile Pemerintah Daerah
* Profile Company
* Media Interaktif / Touch Screen

5. Intelligence Vehicle Tracking System (i-VTS)

i-VTS adalah satu sistem yang memungkinkan seseorang atau perusahaan dapat mengontrol, memonitor dan mengikuti jejak kendaraan atau unit bergerak menggunakan sistem koordinat geografis (peta)

6. PELATIHAN

* Software WebGis : Mapserver
* Software GIS : ArcGIS (ESRI) dan Mapinfo
* Software Webbase : PHP dan Java Script
* Remote Sensing : Er-Mapper
* RDBMS : MySQL, PostGIS dan Oracle
* CISCO : CCNA & CCNP
* Multimedia Interaktif

Read More ..

Senin, 06 April 2009

Kartografi

Kartografi (atau pembuatan peta) adalah studi dan praktek membuat peta atau globe. Peta secara tradisional sudah dibuat menggunakan pena dan kertas, tetapi munculnya dan penyebaran komputer sudah merevolusionerkan kartografi. Banyal peta komersial yang bermutu sekarang dibuat dengan perangkat lunak pembuatan peta yang merupakan salah satu di antara tiga macam utama; CAD (desain berbatuan komputer), GIS (Sistem Informasi Geografis), dan perangkat lunak ilustrasi peta yang khusus.


Kartografi merupakan studi pembuatan peta, yang secara historis adalah upaya menggambarkan wajah geografis muka bumi. Saat ini, peta sudah tak hanya digunakan untuk keperluan navigasi atau tujuan-tujuan penelaahan geoposisi semata. Peta telah digunakan untuk berbagai keperluan yang salah satunya adalah untuk merepresentasikan data secara visual bahkan dapat pula berguna untuk upaya mencari informasi dan pola spasia

Data yang banyak, rumit dan saling terhubung satu sama lain seringkali menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam proses analisisnya. Khususnya data yang terkait dengan ruang spasial seperti peta. Untuk itu diperlukan upaya tranformasi data menjadi sebuah representasi sederhana agar dapat dipahami oleh banyak kalangan secara luas. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah teknik kartografi.

Contoh Kartogram perbandingan simpatisan partai Golkar dengan PDI Perjuangan pada tahun 2004.


Read More ..

Rabu, 01 April 2009

Gambaran Tugas Besar

Tugas besar kelompok saya nanti akan memberikan gambaran tentang daerah rawan terkena semburan lahar dari Gunung Semeru (Tentunya apabila meletus). Karena setelah peninjauan melalui Google Earth, terdapat belahan gunung yang menuju sungai yang tentunya apabila lahar tersebut mengalir lewat belahan tersebut, kemungkinan akan merusak lingkungan sungai dan mengganggu warga pinggiran sungai..

Selain akan membuat gambaran tentang daerah yang mungkin akan terkena lahar gunung Semeru, kami juga akan membuat daerah semburan gas panas dari kawah Semeru, apakah gas tersebut bisa mencapai daerah pemukiman warga.

Munkin hanya ini sementara gambaran tugas besar kelompok saya. Untuk hal-hal yang lebih detil, mungkin akan kami teliti seiring dengan berjalannya waktu..

Read More ..

Selasa, 17 Maret 2009

Judul Tugas Besar Saya

Tugas besar mata kuliah GIS yang akan saya buat adalah membuat peta daerah-daerah tujuan transmigrasi di Indonesia (umum). Daerah yang masih banyak terdapat lahan kosong, sedikit pemukiman dan banyak lapangan pekerjaan. Dan mungkin saya akan membuat daerah khususnya..

Read More ..

Fungsi dan kapan Legend Type digunakan..


1. Single Symbol : Single Symbol digunakan untuk menandakan sebuah tempat seperti kota, area, danau, dll. Single Symbol digunakan saat kita ingin memberikan sebuah tanda pada peta, berupa tanda kota, sungai, area, dll.


2. Graduated Color : Graduated Color digunakan untuk membedakan berbagai macam klasifikasi pada peta dengan menggunakan warna. Graduated Color dapat digunakan untuk membedakan klasifikasi Populasi, jenis kelamin, umur, status warga, dll. Simbol Graduated Color terdiri dari bermacam warna. Macam warna tersebutlah yang akan membedakan klasifikasi-klasifikasi di atas. Sebagai contoh, untuk Populasi kurang dari 10.000 simbolnya berwarna cerah, sedangkan untuk populasi yang lebih dari 10.000 simbolnya berwarna gelap. Dengan opsi "Normalize by" yang ada pada Graduated Color, kita bisa mempersempit pengklasifikasian dengan mengkhususkan untuk menyeleksi hal-hal tertentu. Contohnya kita bisa mencari jumlah populasi pada suatu area yang hanya berjenis kelamin pria. Graduated Color digunakan saat kita ingin membedakan klasifikasi-klasifikasi suatu dareah dengan menggunakan warna.


3. Graduated Symbol : Graduated Symbol digunakan untuk membedakan berbagai macam klasifikasi pada peta dengan menggunakan ukuran symbol. Hampir sama dengan Graduated Color, Graduated Symbol dapat digunakan untuk membedakan klasifikasi Populasi, jenis kelamin, umur, status warga, dll. Simbol Graduated Color terdiri dari bermacam ukuran symbol, dan tentunya berwarna sama. Dari simbol yang berukuran kecil, hingga simbol yang berukuran besar. Beda ukuran simbol tersebutlah yang akan membedakan klasifikasi-klasifikasi di atas. Sebagai contoh, untuk Populasi kurang dari 10.000 simbolnya berukuran kecil, sedangkan untuk populasi yang lebih dari 10.000 simbolnya berukuran besar. Fungsi dari opsi "Normalize by" yang ada pada Graduated Symbol sama dengan opsi "Normalize by" pada Graduated Color. Graduated Color digunakan saat kita ingin membedakan klasifikasi-klasifikasi suatu dareah dengan menggunakan ukuran symbol.


4. Unique Value : Unique Value digunakan untuk memberikan simbol pada value-value yang unuk yang akan ditampilkan pada peta. Unique Value menggunakan warna untuk membedakan jenis-jenis value pada peta tersebut. Unique Value terdiri dari macam-macam value yang unik, seperti nama kota, perbedaan umur (umur di bawah 30, atau umur di atas 30), status sosial (menika atau lajang), warga berkulit hitam atau berkulit putih, dll. Unique digunakan untuk memberikan simbol untuk hal-hal yang unik dengan menggunakan warna sebagai pembedanya.


5. Dot : Dot digunakan untuk memberikan gambaran pada peta untuk klasifikasi-klasifikasi tertentu dengan simbol dan background warna yang dapat kita tentukan sendiri. Dengan opsi "Density" dan "Normalize by" pada Dot, kita dapat menentukan klasifikasi yang akan kita tampilkan. Seperti populasi, jenis kelamin, umur dan juga dapat kita khususkan penyeleksian untuk menampilkan simbol apa saja pada peta.


6. Chart : Chart digunakan untuk memberikan gamabaran berupa grafik. Terdapat 2 jenis grafik, grafik balok dan grafik diagram. Pada Chart kita dapat menentukan klasifikasi yang ingin kita tampilkan. Contohnya kita tampilkan populasi dan jumlah warga berjenis kelamin pria pada suatu daerah. Maka pada peta akan muncul grafik dimana populasi dan berjenis kelamin pria, sehingga kita bisa melihat di daerah mana terdapat populasi dan warga berjenis kelamin pria paling sedikit atau terbanyak. Chart digunakan untuk memberikan gambaran berupa grafik pada peta seseuai klasifikasi yang telah kita tentukan.



Read More ..

Fungsi dan Kapan Kita Menggunakan Legend Type pada ArcView

Fungsi dan kapan legend type digunakan..

1. Single Symbol : Single Symbol digunakan untuk menandakan sebuah tempat seperti kota, area, danau, dll. Single Symbol digunakan saat kita ingin memberikan sebuah tanda pada peta, berupa tanda kota, sungai, area, dll.





Read More ..

Skala Nominal dan Skala Ordinal

Skala Nominal
Skala nominal adalah skala mengelompokkan obyek atau peristiwa dalam berbentuk kategori. Skala nominal diperoleh dari pengukuran nominal yaitu suatu proses mengklasifikasian obyek-obyek yang berbeda kedalam kategori-kategori berdasarkan beberapa karakteristik tertentu.
Karakteristik data nominal adalah
1. Kategori data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori)
2. Kategori data tidak disusun secara logis
Skala nominal digunakan saat kita ingim mengelompokkan obyek atau peristiwa dalam bentuk kategori.

Skala Ordinal
Skala ordinal adalah jenis skala yang menunjukkan tingkat. Skala ini biasanya dipergunakan dalam menentukan ranking seseorang dibandingkan dengan yang lain. misalnya ranking siswa dikelas dibuat dari nilai tertinggi sampai nilai terendah. Ranking pertama dan kedua tidak memiliki jarak rentangan yang sama dengan rankin kedua dan ketiga. Contoh lain skala ordinal adalah nilai mahasiswa dalam bentuk huruf, A, B, C, D dan E. skala ordinal memiliki karakteristik:
1. Kategori data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori)
2. Kategori data tidak disusun secara logis
3. Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki

Read More ..